Senin, 31 Maret 2008

Salmon Saus Keju



Punya ikan salmon di kulkas lumayan banyak soalnya beli pas lagi murah di supa. Bingung juga mau diapain. Biasanya sih saya cuma dibakar saja tanpa bumbu apapun karena salmon sendiri rasanya sudah cukup gurih. Jadi inget, pas pulkam kemaren ke Indonesia naik Garuda, kita dikasih menu grilled salmon dengan saus keju. Enaaaak sekali. Pengen coba-coba bikin sendiri tanpa searching resep di internet kebetulan punya cream cheese sisa bikin muffin kemaren, ya sudah dipraktekan saja. Rasanya sih enak cuma belum seenak Garuda punya, gak apa-apa lah yang penting sudah berusaha :-)



Ingredients :
4 potong ikan salmon

Bahan saus :
200 ml susu cair
2 sdm margarine
2 sdm cream cheese
1/4 bagian bawang bombay, cincang halus
1/2 sdt merica hitam bubuk
sedikit pala bubuk
1/2 sdt parsley bubuk
gula dan garam secukupnya
1 sdm maizena sebagai pengental, larutkan dengan sedikit air

Directions :
- Bakar salmon sampai matang atau bisa juga digoreng tanpa minyak dengan api kecil
- Untuk saus : lelehkan margarine lalu tumis bawang bombay sampai layu, masukkan susu cair, cream cheese, dan bumbu2 lainnya. cicipi rasanya dan sesuaikan dengan selera. Setelah mendidih, masukkan larutan maizena, aduk cepat hingga saus mengental. Matikan api dan biarkan hangat.
- Sajikan salmon dengan saus keju yang disiram diatasnya. Enak disantap bersama sayuran rebus atau mashed potato.

Pisang Aroma


Ngeliat postingan Elsye tentang Fried Banana Chocolate, saya jadi pengen ikutan bikin. Ini salah satu jajanan pinggir jalan yang paling saya suka. Biasanya Ibu saya lebih suka bikin sendiri daripada membeli karena gak kuat sama minyaknya itu, bikin batuk. Resepnya mudah sekali semudah menghabiskannya.

Ingredients :
10 buah kulit lumpia
5 buah pisang sunpride/cavendish, belah menjadi dua bagian
Meises secukupnya
Minyak untuk menggoreng

Directions :
- Ambil selembar kulit lumpia, lalu isi dengan satu bagian pisang, beri meises
- Lipat seperti melipat amplop
- Goreng dalam minyak panas sampai matang dan berwarna kecoklatan
- Sajikan dengan segelas teh hangat.


Fruit Cake


Cake ini sebenarnya satu adonan dengan Birthday Cake-nya Icha. Karena adonannya kebanyakan jadi dibuat 2 loyang dengan 2x pemanggangan. Hanya saja, biar tampilannya beda dan lebih segar maka ditaruhlah aneka buah yang ada di rumah, kebetulan ada kiwi dan stroberi sedangkan peach kalengan memang selalu tersedia di rumah.



Saya pake resep cake coklat dengan 8 telur, standar lah seperti cake lainnya, hasilnya lumayan moist karena penggunaan telur yang cukup banyak dan pake emulsifier. Apalagi saya tidak hanya menambahkan coklat bubuk tapi juga dark cooking chocolate dalam adonan cake. Hhmm......


Ultah Icha Ke-4


Alhamdulillah, hari ini, Senin 31/03/08, anak perempuan saya, Zulaikha Yaffa atau yang biasa dipanggil Icha berulang tahun yang ke-4. Bahagia banget rasanya bisa berkumpul bersama meski jauh dari keluarga besar di Indonesia. Saya pun niat sekali ingin membuat kue ulang tahun untuk membahagiakannya di hari spesial ini. Jauh-jauh hari Icha memang minta dibuatkan kue dengan macam2 gambar animasi tokoh kesayangannya.

Pertama-tama yang diminta adalah kue dengan gambar Dora The Explorer, lalu minta Cake Barbie, dan terakhir mintanya Cake dengan gambar Karen Minazuki alias Cure Aqua di Seri Animasi Yes Precure 5. Hehehe..... saya langsung bilang iya meski awalnya gak tau bakalan sanggup apa enggak. Awalnya mau pake tekhnik transfer buttercream cuma ternyata gak pe-de dan akhirnya nekat gambar langsung dicake-nya. Saya gambarnya wajah Dora saja yang mudah meski sempat kecut juga karena ternyata hasilnya gak terlalu mirip, hehehe........... Gak nyangka juga ternyata saat Icha melihat kue ini, dia langsung berteriak... Mamah...Dora...Dora.... *ternyata gambar Dora buatan saya ada miripnya juga, hehehe...*



Untuk Icha sayang, Mamah dan Papah selalu mendoakan Icha selalu agar menjadi anak yang sholehah, tambah pintar, sehat selalu, makin disayang banyak orang, dan pastinya agar Allah selalu memberkahi usiamu ini. Amin. Muaaacch, peluk cium sayang dari Mamah, Papah, dan Adek Jaja.

Sabtu, 29 Maret 2008

Pepes Tahu Jamur

a

Masih dalam rangka menuntaskan ngidamnya saya gara-gara si daun pisang ini :-p
Biasanya kalo ke rumah makan sunda pasti saya selalu mesen pepes tahu dan pepes jamur. Keduanya terpisah jarang ada yang disatukan. Makannya pun dengan sambal terasi mentah plus nasi timbel, pake tangan pula.... sedappp nian.

Nah, kalo ibu saya justru suka bikin pepes tahu campur jamur, praktis dan makin enak justru rasanya. Apalagi kalau ditambah irisan cabe rawit bikin rasanya makin menggigit. Aaah, kangen banget memang sama makanan Indonesia yang satu ini :-)




Ini resepnya sadur sana sadur sini sampai gak tau pake yang mana karena modifikasinya kebanyakan, tapi pastinya ini enak banget dan bikin nambah mulu bawaannya :-) Cuma sayang, di Jepun sini tahunya lembuuuut banget jadi hasilnya lembut banget kurang kokoh. Kalo pake tahu cina yang kayak di Indonesia, wuiiih bakalan mantab hasilnya apalagi campur kemangi, alamaaaak ...........

Ingredients:
2 buah tahu, lumatkan *saya pake yakitofu*
1 bonggol jamur maitake/jamur lembaran, iris halus
10 buah cabe rawit, iris halus
2 ikat daun bawang, iris halus
1 buah tomat. iris halus
2 buah telur
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 blok maggie kaldu ayam
3 sdm santan kental *saya pake santan kaleng yang agak beku, diambil 3 sdm bagian atasnya yang mengeras*
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bumbu halus :
1/2 siung bawang bombay
4 siung bawang putih
1 buah sereh, ambil putihnya saja, iris tipis

Directions:
- Campur semua bahan jadi satu, aduk rata lalu cicipi, sesuaikan dengan selera.
- Bungkus adonan tahu dengan daun pisang, terserah bentuknya gimana :-)
- Kukus dalam dandang panas sekitar 30 menit sampai matang
- Jika suka dan ingin pepes yang lebih kering bisa dibakar sebentar atau di oven
- Santap bersama nasi hangat dan sambal terasi






Jumat, 28 Maret 2008

Pepes Ikan Kembung

Akhirnya... kesampaian juga ngidamnya saya dengan pepes ikan yang benar2 menggunakan daun pisang sebagai bungkusannya. Seneng banget rasanya... makan ini sambil meler2 hidungnya karena ditambah sambal terasi dan agak mau nangis karena gimana gitu rasanya, bahagia campur nikmat, hihihi... *hiperbola banget deh :-p*



Ceritanya kemaren, pas ikut pengajian, ada temen yang baru pulang dari Indonesia, mba Ivon. Dan dia bawa daun pisang banyaaak banget dan saya kedapetan gitu. Meski cuma dua lembar, saya girang bukan main dan sampai bingung mo dibikin apa, mulai dari arem-arem, kue nagasari, lemper, pepes ikan, pepes tahu semuanya nemplok di kepala. Akhirnya diputuskan bikin pepes ikan dulu karena di freezer ada ikan kembung 3 ekor yang sudah dibersihkan.
Lihat resepnya di wikibooks Indonesia, dan dimodifikasi sedikit oleh dapur pippi. Saya tidak menggunakan kemangi karena memang gak ada disini dan daun bawang diganti dengan daun kucai. Alamaaak rasanya nendang abis, harum daun pisangnya itu loh, dan saya makannya langsung di daun pisang itu sampai licin, tak bersisa kecuali tulang ikan :-p


Ingredients :

3 ekor ikan kembung, bersihkan lalu sayat2 dagingnya
daun pisang untuk membungkus
1/2 sdt garam
2 mata asam jawa, remas2 dengan sedikit air
2 buah tomat, iris tipis
1 batang sereh, bagi tiga bagian
6 lembar daun salam
6 batang daun kucai

Bumbu halus :
1 siung bawang bombay
4 siung bawang putih
4 butir kemiri
2 cm jahe
1 sdm cabai giling/chili paste
1 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt garam
1 sdm minyak goreng


Directions :
- Rendam ikan kembung yang sudah dibersihkan dengan 1/2 sdt garam dan air remasan asam jawa, biarkan sedikitnya 30 menit agar meresap. Setelah itu cuci bersih ikan.
- Campur semua bumbu halus jadi satu. Lumuri ikan dengan bumbu halus di kedua belah sisinya.
- Bungkus masing2 ikan kembung dengan daun pisang, dan dalam setiap bungkusan ikan tambahkan irisan tomat, daun kucai, 2 lembar daun salam dan 1 bagian sereh.
- Kukus ikan sekitar kurang lebih 30 menit sampai satu jam dengan api kecil agar ikan lunak dan harum serta rasa lebih enak.
- Dinginkan sebentar dan panggang diatas api/arang jika suka jenis pepes yang lebih kering *kalo saya suka yang basah, ada sedikit air tomat yang segar banget dan tambah maknyus bila bercampur dengan nasi*

Kamis, 27 Maret 2008

Martabak Telur Kubis


Ini martabak telur vegetarian. Tanpa daging dan sayurannya diperbanyak untuk isinya. Cara pembuatannya pun tidak dibentuk satu persatu, dilipat seperti amplop, melainkan kulit lumpia di bentangkan memanjang dan diberi isi lalu ditutup dengan selembar kulit lumpia lainnya. Ini lebih praktis, hemat kulit lumpia, hemat minyak dan hasilnya pun lebih enak, dapat dipastikan matangnya pun merata. Wajan yang dipakai adalah wajan untuk membuat tamagoyaki yang berbentuk segi empat.

Sayangnya, martabak yang saya buat ini terlalu tipis isinya saking ingin mengirit soalnya kulit lumpianya masih banyak. Jika ingin membuat sebaiknya lebih dipertebal isinya biar tambah maknyuuss...........

Ingredients :
10 buah kulit lumpia/ spring roll
6 buah telur ayam
1/4 bagian kubis, iris halus
2 ikat daun bawang, iris halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm ketumbar bubuk
1/2 sdt garam
sedikit konbu dashi/penyedap rasa, jika suka

Directions :
- Campur semua bahan kecuali kulit lumpia. Aduk sampai tercampur rata.
- Panaskan wajan, beri 1 sdm minyak goreng, bentangkan satu kulit lumpia dan isikan bahan isi sampai merata ke semua ujung kulit lumpia lalu tutup kembali atasnya dengan kulit lumpia lainnya. Masak dengan api kecil
- jika kulit lumpia bagian bawah sudah berwarna coklat, balikkan lalu masak sampai bagian kulit lumpia lainnya berwarna coklat matang.
- lakukan terus hal yang sama sampai kulit lumpia dan adonan isi habis.
- enak disantap dengan saus sambal atau kuah cuko dan acar bawang ketimun.


Jul Bab ( Sushi Keju)


Ini sushinya orang Korea. Rasanya pun berbeda dengan sushinya orang Jepun. Penggunaan minyak wijen dalam nasi sushinya membuat harum dan gurih apalagi ditambah dengan penambahan keju sebagai toppingnya. Mudah, praktis dan enak, cocok untuk sarapan atau bekal bentou saat piknik.

Resepnya diambil di blognya Mba Ifa di Korea Selatan. Sebenarnya saya salah membaca cara pembuatan Jul Bab ini, seharusnya nori bubuk tidak dicampurkan dalam adonan nasi sushi tapi untuk taburan, nasi sushi yang sudah berbentuk kepalan ini digulingkan ke dalam nori bubuk ini ... tapi rasanya tetap enak, hihihi........



Ingredients:
2 gelas beras ( pulen ) masak hingga menjadi nasi
1 sendok makan jul bab / sushi vinegar
Kecap Asin /shoyu secukupnya
2 sendok makan minyak wijen
4 lembar nori masukkan dlm plastik hancurkan hingga berkeping2.
keju sesuai selera boleh di parut atau di belah juga bisa.


Directions:
- Setelah nasi masak , letakkan nasi dalam manggkok atau piring dengan ukuran sedang
- kemudian campurkan kecap asin , minyak wijen dan vinegar.
- aduk nasi hingga rata, biarkan nasi sedikit dingin kemudian bentuk seperti kepalan lonjong atau berbentuk persegi sesuai selera masing - masing.
- Setelah semua nasi terbentuk, masukkan dalam nori yg sudah di hancurkan tadi gulung - gulung hingga rata berbalut nori.
- Kemudian beri diatasnya potongan keju ataupun keju parut juga bisa, letakkan dalam piring dan terakhir panaskan dalam microwave sebentar kira - kira 3 - 5 menit gunanya untuk melelehkan kejunya tadi.
- Angkat dan siap untuk di sajikan.

Selasa, 25 Maret 2008

Ebi Mayo

Resep ini diperoleh dari blog Uni Dhian di Odaiba. Rasanya enak sekali, citarasanya berbeda dari biasanya. Buat penggemar seafood, ini bisa jadi pilihan menarik untuk dicoba :-)



Ingredients:
200 gr udang, kupas dan lumuri jeruk nipis sedikit saja
1 sdm minyak goreng untuk menumis
1 batang daun bawang besar, iris serong
1/4 bawang bombay, cincang
1 sdm mirin (optional) *saya gak pake*
3 siung bawang putih, cincang
1 blok Maggi rasa Ayam larutkan dengan sedikit air
1/2 sdt lada bubuk
2-3 sdm mayonaise

Directions:
- tumis udang dan masak sampai udang berubah warna
- masukkan bawang, daun bawang
- tambahkan larutan kaldu, lada bubuk, aduk rata
- tambahkan mayonaise, aduk sebentar lalu angkat
- sajikan segera dengan nasi hangat





Senin, 24 Maret 2008

Lemon Cheese Muffin


Ini salah satu variasi muffin yang paling saya suka. Rasanya enaaak sekali, perpaduan antara lemon dengan cream cheese yang memang cocok. Manis, asam, dan gurih sangat segar rasanya ketika menggigit muffin ini.

Resepnya saya dapatkan di blognya Mba Minet di NZ. Biasanya setiap saya bikin muffin, saya hanya mencobanya 1 atau 2 buah saja, itu sudah cukup buat saya. Tapi yang ini beda. Saya langsung makan sampai 4 buah saking enaknya muffin ini. Suami saya pun bilang, ini muffinnya enak dan segar.




Ini resepnya jika ingin mencoba lezatnya muffin ini :-)


Ingredients:
2 cups tepung terigu (plain flour)
2 sdt baking powder
1 cup gula pasir berbutir halus *di Jepun gulanya kurang manis soalnya*
2 sdm butter/margarin, lelehkan
1/2 cup susu cair low fat
1/4 cup air perasan jeruk lemon
1 butir telur
parutan kulit lemon dari 2 buah jeruk lemon
Cream cheese

Directions:
- Campur semua bahan kering seperti terigu, baking powder, parutan kulit lemon dan gula pasir. aduk rata.
- Lalu masukkan telur, aduk rata
- Masukkan bahan cair lainnya seperti butter/margarin cair, air perasan jeruk lemon dan susu cair. Aduk sembarang asal kecampur rata sebentar saja
- Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah dialasi paper cup 1/3 bagian dulu lalu beri 1 sdt cream cheese dan tuang kembali adonan sampai sekitar ketinggian 3/4 loyang.
- Panggang dalam oven bersuhu 180 dC sekitar 25 menit sampai matang *sebaiknya kenali panas oven masing2 agar hasilnya lebih baik*


Sabtu, 22 Maret 2008

Tahu Aci (Tahu Slawi)


Dulu, waktu kuliah malem di Salemba, suami suka jemput naik motor dan pulangnya selalu lewat arah Pancoran, lurus saja menuju Depok. Biasanya kita selalu mampir deket lapangan kosong di dekat Wisma Aldiron untuk beli tahu aci atau tahu slawi ini. Sekali beli 20 - 30 buah untuk sekali makan karena suami yang orang Tegal suka sekali makanan ini. Dicocolnya dengan saus kacang yang encer dan agak sedikit pedas. Enaaaak sekali.



Resep tahu acinya saya peroleh dari blog Inge yang juga diambilnya dari seri masakan Primarasa. Sayangnya disini aci yang saya gunakan bukan sagu tani. Coba kalau sagu tani, pasti makin manteb dan acinya kerasa kenyalnya :-)

Ingredients:
100 gr tepung sagu/aci / kanji / tapioka
75 ml air. (juga dikira2 sampai adonan agak kental dan mudah dibentuk)
12 bh tahu kulit
sedikit merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt ketumbar bubuk
5 btg daun bawang kecil iris halus

Bahan saus kacang :
1 genggam kacang tanah kupas, goreng matang lalu haluskan
2 sdm gula merah
3 buah cabai merah, haluskan
1 siung bawang putih, haluskan
air secukupnya sesuai dengan kekentalan yang diinginkan
garam secukupnya

Directions:
- Belah tahu menjadi 2 bagian bentuk segi tiga. Korek tengahnya hingga berlubang.
- Remas2 sisa korekan tahu.
- Larutkan tepung kanji dengan air, tambahkan merica, garam, ketumbar bubuk, aduk.
- Masukkan serpihan tahu yg sudah diremas, daun bawang ke adonan kanji, aduk rata.
- Ambil +/- 1 sdm adonan kanji, oleskan pada setiap lubang tahu hingga menutup lubang dan permukaan tahu. Kerjakan hingga habis.
- Panaskan minyak goreng yg banyak dalam wajan, goreng tahu hingga kecoklatan.
- Untuk bahan saus : tumis bawang putih dan cabai halus lalu masukkan kacang tanah halus, gula merah, garam dan air. Cicipi dan sesuaikan selera, aduk rata. Masak sampai mendidih dan matang. Sajikan dengan tahu aci.

Cup Kentang Brokoli Panggang


Udara sudah semakin menghangat dan nafsu makan juga mulai sedikit berkurang. Males makan nasi dan sengaja bikin cemilan berat yang mengenyangkan. Jadi, kita maksinya ya makan cup kentang ini aja, makan 2 cup udah cukup kenyang.

Resepnya liat di Dapur Melanie. Hasilnya enak dan gampang, sayangnya saya pakai kentangnya salah, seharusnya pakai kentang tes yang kadar airnya rendah jadi kulit luarnya mengeras dan bisa dilepas dari cup-nya. Ini dipanggang sudah sejam dan sudah coklat matang tapi sepertinya kentangnya blom kering juga. Jadi kita makannya langsung di cup-nya dengan menggunakan sendok. Soal rasa sih udah pasti enak banget, silahkan coba kalo gak percaya :-)



Ingredients :

7 buah kentang, rebus dan haluskan bersama 2 sdm mentega.
2 buah wortel, kupas dan potong2 dadu (kecil).
150 gr. brokoli, cuci bersih dan petik2 per batang.
1 butir telur ayam.
3 sdm tepung terigu
2 sdm maizena.
Daun bawang dan seledri secukupnya, iris halus.
Keju parut secukupnya, untuk taburan diatas.
200 ml susu cair.
Minyak goreng secukupnya untuk mengoles.

Bumbu :
2 siung bawang putih
3 siung bawang merah
1/2 sdt lada bubuk & pala bubuk
1 sdt garam halus
1 sdt kaldu sapi instant
1 sdm minyak goreng untuk menumis.


Directions :


1. Campur kentang yang telah dihaluskan dengan susu cair, telur ayam, wortel, seledri dan daun bawang hingga rata. Masukkan kemudian terigu dan maizena aduk kuat hingga rata. Sisihkan.
2. Sementara itu haluskan kedua macam bawang kemudian tumis hingga harum, angkat dan tuangkan kedalam adonan kentang tadi, aduk hingga rata. Masukkan sisa bumbu yang lain sambil terus aduk hingga rata. Siapkan cetakan cup dan olesi masing2 cetakan dengan minyak goreng.
3. Tuangkan adonan secukupnya dalam cetakan dan selipkan 1 batang brokoli pada bagian tengah adonan dan taburi parutan keju diatasnya, begitu seterusnya hingga adonan habis. Panggang dalam oven 180° temperatur, hingga matang kecoklatan.
4. Hidangkan brokoli panggang ini bersama ketimun dan cabe rawit atau mayonese sebagai pelengkap.


Kamis, 20 Maret 2008

Soto Padang


Gara2 nemu kerupuk sagu merah di kardus, saya langsung pengen bikin soto padang. Bukannya apa2 sih soalnya itu kerupuk memang dikhususkan untuk menemani sang soto.

Soto Padang kesukaan saya dan suami bukan di RM Padang atau RM Hayuda yang terkenal itu tapi justru Soto Padang di warung tenda depan TB Gramedia Depok yang bukanya hanya malam hari. Rasanya lebih nendang di lidah kami berdua.

Senangnya, suami sukaa banget sama Soto Padang yang saya buat ini. Bayangkan lunch jam 12 siang, eeeh... jam 5 sore sudah pengen makan Soto Padang lagi, hehehe............ saya jadi keGRan :-p

O, iya... saya pake resepnya Mba Dewi Anwar, manteb deh :-) Saya kopas disini yah!

Ingredients:
1/2 kg Daging has dalam
1/4 kg tulang iga/kaki sapi * saya gak pake, gak ada persediaan*
2 liter air utk merebus
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang sereh, memarkan
2 lembar daun salam
2 lembar dauh jeruk
garam secukupnya

Bumbu halus :
3 siung bawang putih
1/2 siung bawang bombay
2 cm jahe
1 sdt merica halus
2 buah kemiri

Pelengkap :
Perkedel Kentang
Kerupuk sagu merah
Soun, seduh lunak
irisan daun bawang
bawang goreng
sambal lado merah *saya pake sambal lado hijau*


Directions:
- Rebus daging dengan api kecil, masukan pekak 2 butir. Biarkan daging empuk, angkat.
- Bumbui daging dengan bawang putih halus dan garam. potong2 dadu, goreng sampai garing. Sisihkan
- Tumis bumbu halus dan bumbu2 lainnya, sampai wangi. Masukan kedalam air kaldu. Tambahkan garam dan sedikit gula sesuai selera. aduk sampai kaldu mendidih.
- Penyelesaian : siapkan mangkuk. Atur pelengkap mulai dari soun, daun bawang sledri, bawang goreng, daging goreng, dan perkedel. Siram dengan air kaldu panas. Taburi kerupuk merah. Sajikan panas dengan sambal lado.

Perkedel Kentang


Bikin ini untuk teman makan soto padang. Resepnya pun standar yang semua orang juga tau :-)

Ingredients:
1 kg kentang, potong2 lalu goreng sampai lunak
2 buah bawang putih, haluskan
2 ikat daun bawang, iris halus
1/2 sdt merica
1 blok kaldu sapi maggie
garam secukupnya
1 kuning telur

pelapis :
1 putih telur

Directions:
- Tumbuk halus kentang goreng yang masih panas.
- Campur dengan semua bahan lainnya, aduk rata
- Celupkan ke dalam putih telur lalu goreng dalam minyak panas sampai matang.
- Angkat dan sajikan bersama Soto Padang yang siap menanti

Rabu, 19 Maret 2008

Sapo Ayam Tofu


Ini salah satu makanan bercita rasa chinese yang paling saya suka. Sapo Ayam Tofu ini sebenarnya bisa divariasikan sayurnya dan bahan isian lainnya. Pakemnya sih ada irisan ayam, udang, telur puyuh, dan tofu, sedangkan sayurannya terserah tergantung persediaan di kulkas saja. Bumbunya pun mudah sekali dan rasanya khas orientalnya.

Kalau ditambahkan udang dan paprika merah, pasti penampilannya jadi cantik sekali, berwarna-warni dan membuat orang berselera untuk menyantapnya :-)



Ingredients :
330 gr tofu, potong kotak, goreng matang
1 buah dada ayam, iris tipis melintang
10 buah telur puyuh rebus
1 bonggol brokoli, lepas kuntum
5 buah jamur shitake, iris tipis
4 siung bawang putih, cincang halus
1 siung bawang bombay, iris tipis melintang
1 ruas jahe, cincang halus
3 sdm kecap asin/shoyu
2 sdm saus tiram
sedikit garam
sedikit gula
sedikit merica bubuk
200 ml air kaldu ayam
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air untuk pengental

Directions :
- Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay dan jahe, masak sampai layu dan harum.
- Masukkan irisan ayam, masak sampai ayam berubah warna, lalu masukkan bahan lainnya seperti potongan tofu goreng, telur puyuh, brokoli, dan jamur shitake
- Beri bumbu-bumbu dan air kaldu ayam lalu cicipi dan sesuaikan dengan selera. Masak sampai sayuran layu dan matang.
- Sesaat sebelum diangkat, tuangkan larutan maizena, aduk rata dan didihkan sampai kuah mengental. Angkat dan siap disajikan

Perkedel Tofu Isi Pastel


Hihihi.... ini sebenarnya makanan daur ulang. Karena ada sisa satu mangkok isi pastel bekas pesanan kemaren, sayang kalau dibuang tapi mau dimakan gitu aja juga males banget, gak berselera. Akhirnya saya modifikasi aja jadi gorengan yang biasanya memang selalu disukai banyak orang. Dicampur sama sekotak tofu dan terigu jadilah perkedel tofu isi pastel. Namanya aneh plus ngebingungin yah??? Tapi jangan salah loh, ini rasanya enaaaak banget!

Untuk yang suka bikin pastel atau risoles yang isinya suka berlebih, ini mungkin bisa dijadikan snack alternatif yang mengenyangkan :-)



Ingredients :
1 mangkok isi pastel
330 gr yakitofu/ 1 kotak tofu, haluskan
150 - 200 gr terigu protein rendah

Directions :
- Campur semua bahan jadi satu, aduk rata
- Bulatkan adonan lalu pipihkan seperti membuat perkedel
- Goreng dalam minyak panas sampai matang kecoklatan
- Sajikan dengan saus sambal

Bolu Kukus


Hari ini saya senaaaaang sekali. Akhirnya terbebas juga dari kutukan bolu kukus mingkem :-p Gimana enggak, saya udah bikin 4x percobaan bolkus tapi semuanya selalu mingkem gak pernah ketawa barang sedikit pun. Sampai akhirnya ada dua orang teman yang posting bolu kukus yang mekar tertawa dengan suksesnya. Saya pikir kalau mereka bisa kenapa saya tidak, hehehe.... Akhirnya dengan berbekal keyakinan dan penuh harapan dibuatlah bolu kukus ini. Sengaja dibuat warna coklat saja soalnya kita sekeluarga penggemar coklat dan kalaupun gagal, masih semangat makannya karena rasa coklatnya yang enak. Voilaaa... alhamdulillah ternyata berhasil dan mekar tertawa dengan sempurna. Benar2 bersyukur banget hari ini :-)

Resepnya saya lihat dari teman saya, Mbak Sisil yang lihatnya dari milis NCC *saya gak ikutan milis ini tapi saya berterima kasih karenanya* Rasanya enak dan hasilnya okeh banget. Thanks berat yah! Ini resepnya bolkus dasar, jika ingin rasa coklat saya menambahkan 4 sdm pure chocolate powder ke dalam adonan, atau jika ingin warna lainnya bisa menambahkan pewarna makanan didalamnya.




Ingredients :
2 butir telur
250 gr gula pasir halus
1/2 sdm emulsifier *saya pake SP*
250 gr tepung terigu
50 gr maizena
200 ml susu cair

Directions :
- Kocok telur bersama gula pasir sampai kental dan mengembang lalu masukkan emulsifier. Kocok lagi sampai adonan kental dan berwarna putih pucat.
- Masukkan terigu, maizena, dan susu cair selang seling sampai habis lalu aduk rata sampai menyatu.
- Tuang adonan ke dalam cetakan bolkus yang sudah dialasi papercup sampai penuh.
- Kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Sebaiknya kukus dengan api besar agar mendapatkan bolkus yang mekar tertawa :-)

Selasa, 18 Maret 2008

Sate Kambing


Saya paling suka dengan masakan yang ada daging kambing atau domba. Mulai dari Sate kambing, soto tegal, nasi goreng kambing, kari kambing, sup kambing, pokoknya berkambing ria deh, hehehe. Makanya paling seneng kalo lebaran haji tiba, bisa puas makan daging kambing :-p

Disini saya suka bikin sate saat musim semi atau musim gugur. Saat udara sejuk memang paling asyik untuk berbakar-bakar daging. Kali ini bbq-nya dirumah saja soalnya males keluar dan sakura juga belum pada mekar tapi niat berkambing ria sudah bulat, jadilah kompor dirumah diandalkan, hehehe.....

Resepnya lihat dari tukang sate deket rumah dulu di Sate Anda. Gak pake marinate atau bumbu perendam, langsung bakar dan lagi proses pembakaran diolesi kecap manis. Hasilnya enaaak, manis, legit, dan empuk. Dimakannya pun dengan saus kecap yang dicampur irisan tomat, cabe rawit dan bawang merah. Mantab sekali!

Ingredients:
500 gr daging kambing dengan sedikit lemak, potong kotak kecil
Kecap manis secukupnya
Tusukan sate secukupnya

Saus :
Kecap manis
Cabe rawit merah, iris tipis
Tomat merah, potong dadu
Bawang merah, potong dadu

Pelengkap :
Lontong/ Ketupat/nasi putih
Bawang goreng

Directions:
- Masukkan potongan daging kambing ke tusukan sate, satu tusuk sate biasanya memuat 4 potongan daging. Selang-seling antara daging dan lemaknya, usahakan lemaknya ditaruh di bagian tengah
- Bakar sate di atas panggangan *saya di grill di kompor* , bolak-balik dan sesekali diolesi kecap manis. Bakar sampai tingkat kematangan yang diinginkan.
- Untuk sausnya, campur semua bahan dan diamkan sebentar sampai meresap.
- Penyelesaian : Taruh diatas piring, potongan lontong atau ketupat atau nasi putih, susun sate kambing dan siram dengan bahan saus lalu taburi bawang goreng.

Senin, 17 Maret 2008

Risoles isi Ragout Ayam



Di acara perpisahan kemarin, saya juga buat ini sebanyak 100 buah. Alhamdulillah, semua pada suka juga. Resepnya dari ibu saya juga dan ini juga pernah dimuat di blog multiply saya. Risoles ini adalah snack basah kesukaan suami karena rasanya gurih dan enak....
Silahkan kalau mau mencoba resep risoles ini, mudah2an enak dan suka yah!

Ingredients:
Bahan Kulit :
1 kg tepung terigu protein rendah
4 butir telur
1 sdt garam
1/2 cup minyak goreng
air secukupnya, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer

Bahan Isi :
250 gr ayam cincang
2 buah wortel impor, potong dadu kecil
6 buah kentang, potong dadu kecil
2 ikat daun bawang, iris halus
1 siung bawang bombay, cincang halus
5 siung bawang putih, cincang halus
merica halus secukupnya
pala bubuk sedikit saja
garam secukupnya
1 sachet konbu dashi/ penyedap rasa lainnya
4 sdm tepung terigu untuk pengental
1 gelas susu low fat

Bahan pelapis :
Tepung panir/ bread crumb
sedikit sisa bahan kulit/ terigu diencerkan




Directions:
Bahan kulit :
- Campur semua bahan kecuali minyak. Pastikan adonan jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental. Aduk pake mikser atau bisa juga disaring agar tidak bergerinjil, pokoknya mah kudu halus :-)
- Setelah halus, masukkan minyak goreng, aduk rata.
- Buat dadar tipis-tipis.

Bahan Isi :
- Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan irisan daun bawang dan ayam cincang. Masak sampai ayam berubah warna.
- Masukkan wortel dan kentang, aduk-aduk. masukkan bumbu2 lainnya. cicipi dan sesuaikan dengan selera
- Masukkan susu, dan masak sampai sayuran empuk.
- Masukkan tepung terigu, aduk sampai mengental dan terigu menyatu dengan bahan isi. Masak sebentar lagi lalu angkat.

Penyelesaian :
- ambil satu buah dadar, isi dengan 1 sdm bahan isi
- lipat seperti melipat amplop
- lapisi dengan sisa adonan kulit lalu gulingkan ke tepung panir/bread crumb
- goreng dengan minyak panas sampai matang dan berwarna kecoklatan
- sajikan dengan cabai rawit dan sambal botolan



Pastel


Kemarin, saya bikin pastel 100 buah untuk acara perpisahan warga Kyoto yang akan kembali ke Indonesia. Acaranya ramai juga meski tempatnya kecil dan agak jauh. Dan saya datangnya terlambat, kira-kira satu jam sebelum acara bubar, hehehe... Tapi, alhamdulillah pastelnya laris manis. Ini resep pastelnya sudah pernah saya posting di blog saya satu lagi, di multiply. Resepnya dari ibu saya dulu yang memang suka terima pesanan kue-kue.



Ingredients:
Bahan Kulit :
1 kg tepung terigu protein rendah
1 butir telur
sejumput garam
1/2 cup minyak panas
air sekalisnya adonan, sekitar 2 cup

Bahan Isi :
250 gr ayam cincang
2 buah wortel impor, potong dadu kecil
4 buah kentang, potong dadu kecil
2 ikat daun bawang, iris tipis
4 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay, cincang
garam secukupnya
1/2 sdt merica bubuk
sedikit pala bubuk
1 blok kaldu ayam bubuk *optional*
sedikit air
minyak untuk menumis

Pelengkap :
- Telur rebus, potong kecil2


Directions:
Kulit Pastel :
- Campur terigu, garam dan telur sampai terigu berbutir-butir
- Masukkan minyak panas, aduk sampai terigu berbutir2 lagi
- Terakhir masukkan air, sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. Sebaiknya tidak lembek atau kebanyakan air soalnya akan lengket kalau digilas.

Isi Pastel :
- Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, lalu masukkan daun bawang dan ayam cincang. Masak sampai ayam berubah warna.
- Masukkan wortel dan kentang serta bumbu2 lainnya, cicipi dan sesuaikan dengan selera masing2. Tambahkan sedikit air bila tumisan dirasa agak kering.
-Masak sampai bahan isi matang. Matikan api

Penyelesaian :
- Ambill adonan kulit, gilas tipis sesuai dengan ketipisan yang diinginkan. Cetak bulat
- Isi kulit dengan 1 sdm bahan isi dan beri seppotong kecil telur rebus
- Lipat dua dan rapatkan ujung2nya. Lalu puntir ujungnya seperti ujung kulit pastel yang terlihat di gambar. Lakukan sampai adonan dan bahan isi habis.
- Lebih enak pastel didiamkan dulu beberapa jam sampai kulitnya agak mengeras atau kering karena ini bisa bikin kulit pastel lebih renyah dan krispy.
- Goreng pastel dengan minyak yang benar2 panas sampai matang dan berwarna kecoklatan.Angkat
- Sajikan hangat dengan cabe rawit atau sambal botolan. Hhmm........



Pangsit Goreng


Snack ini favorit saya kalo lagi makan di Bakmi Margonda dan Bakmi Berkat semasa tinggal di Depok dulu. Rasanya enak dan gurih apalagi disantap bersama Mie Ayam Jamur, tambah mantab rasanya. Harganya memang lumayan mahal untuk jumlah yang sedikit buat saya, padahal kalo bikin sendiri hasilnya melimpah.

Resep ini saya dapatkan dari teman saya Inge. Hanya saja, saya malas membuat kulit pangsitnya dan pakai kulit gyoza yang tersedia di supa/toko saja. Hasilnya, kulitnya lebih kecil dan tipis, kurang pas menurut saya tapi isinya enak sekali. Mungkin lain kali, kalo saya lagi rajin, saya akan mencoba bikin kulit pangsit sendiri.



Ingredients:
250 gr daging ayam cincang
250 gr udang cincang
kulit wonton/ gyoza/pangsit

Bumbu:
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt gula
1 sdm minyak wijen

Perekat :
1 putih telor

Directions:
- Campur daging ayam cincang dengan udang cincang dan semua bumbu. Aduk rata.
- Bungkus pangsit dengan cara taruh seujung sendok kecil adonan di ujung diagonal kulit pangsit, gulung sampai adonan tertutup, rekatkan kedua ujung dengan putih telur.
- Goreng pangsit dengan minyak panas di api sedang sampai matang dan berwarna kecoklatan.

Kamis, 13 Maret 2008

Devil's Food Cupcake



Liaaaaa........... akhirnya gw bikin cupcake kayak kamu juga, hihihi, senengnya deh, bener2 seneng banget. Biar capek banget hari ini, tapi rasanya puaaaas sekali. Meskipun gak cantik-cantik amat hiasannya tapi gw bangga setengah mati ngeliatnya :-p

Anak2 gw sukaaa banget. Colak-colek melulu sampe gw pegel ngelarangnya. Pas udah jadi, pada lonjak-lonjak kegirangan, hehehe.... mungkin gak nyangka kalo emaknya ternyata bisa juga bikin yang kayak gini.

Resep cupcake-nya gw pake Devil's food lihatnya di Mom's Kitchen yang sumber resepnya dari Chockylit. Rasanya enaaak banget, kerasa banget coklatnya :-) Dan hiasnya pake vegetable whipped cream biasa yang tinggal kocok, abis males bikin yang laen2, hehehe..........




Ingredients:
2 cups flour
2 cups sugar
1/2 cup unsweetened cocoa powder
1 tsp baking soda
1 cup milk
1/2 cup butter
2 tsp vanilla
2 eggs

Directions:
-Preheat the oven to 350 F
-Measure out everything but the eggs directly into your mixer bowl
-Mix on low speed just until incorporated, then beat on high speed for 2 minutes
-Add eggs, then beat on high speed again for another 2 minutes
-Spoon the batter into the cupcake pan lined with paper cups
-Bake for 15-20 minutes or until a toothpick comes out clean
-Let cool slightlyin the pan then transfer to wire rack to cool completely before frosting