Hhmm...... bikin ini capek, karena lama bergulat dengan adonan tapi
habis dalam sekejap. Keluar oven dan baru didinginkan sebentar tiba-tiba
hilang. Maklum, bikinnya juga hari minggu kemarin saat orang-orang lagi
pada ngumpul di rumah :-)
Resepnya saya ambil dari buku 'Kreasi
Roti' Sufi S.Y yang sudah dibeli pas jaman kuliah dulu :-) Dulu banget
udah pernah bikin tapi tanpa isi, jadi mirip banget sama croissant ala
cafe-cafe gitu. Nah, yang ini dipakein sosis, agak membal or chubby
chubby gitu deh, hehehehe.....
Ingredients:Resep Dasar:
650 gr tepung terigu cakra
15 gr ragi instan
1 sdm gula pasir
50 gr susu bubuk
1 sdt garam
2 kuning telur
250 gr korsvet/lemak lipat/pastry margarine
250 cc air
1 kuning telur, untuk olesan
Bahan Isi:
- sosis sapi panggang
Directions:- Campur jadi satu tepung terigu, ragi, gula pasir, susu bubuk, dan garam. Aduk rata.
-
Masukan kuning telur ke dalam adonan tepung terigu, tuang air sedikit
demi sedikit sambil diuleni hingga adonan lembut dan kalis. Bulatkan
adonan dan istirahatkan dalam lemari pendingin sekitar 20 menit.
-
Keluarkan adonan, lalu giling melebar dan bentuk persegi empat. Letakkan
korsvet di bagian tengahnya, lipat ujung adonan ke arah tengah sehingga
menutupi korsvet.
- Giling lagi adonan memanjang, lipat tiga adonan
dengan cara bagian bawah dilipat ke tengah, bagian atas juga dilipat ke
tengah.
- Putar 90 derajat, giling lagi memanjang dan lipat tiga kali
seperti cara sebelumnya, dan lakukan sebanyak tiga kali. Setelah
lipatan terakhir, masukan adonan ke dalam kulkas sekitar 20 menit.
-
Giling adonan melebar dengan ketebalan sekitar 0,3 cm. Bentuk bulat
dengan garis tengah 28 cm. Potong-potong adonan hingga berbentuk
segitiga lalu bentuk dengan cara menggulung dari bagian terbesar ke yang
terkecil. Jika mau diberi sosis maka isi sosis dulu baru digulung.
- Letakkan adonan dalam loyang yang sudah dioles margarine tipis2 dan diamkan hingga mengembang selama 30 menit.
- Olesi permukaannya dengan kuning lalu panggang dalam oven dengan suhu 170 dC sekitar 30 menit.
- Enak disajikan dingin dengan segelas teh manis hangat
Berikut dengan resep yang sama tapi model beda. Ini dibuat dengan cara memotong tanpa terputus adonan yang sudah dicetak
persegi panjang. Hasilnya lebih cantik dan dibukunya Sufi S Y itu
dinamakan Hotdog Pastry, yasud ikut saja judul itu,
hehehe...............
Nah, yang ini diberi filling irisan mangga matang. Sekarang memang bukan musim mangga, tapi percaya tak percaya, pohon
mangga di depan rumah tak mengenal musim alias berbuah setiap saat.
Orang rumah aja kaget, koq yah nih pohon gak pernah berhenti berbuah,
selalu muncul bunga dan buah baru. Mungkin ini berkah karena itu mangga
sering banget dikasih ke orang, mulai tetangga, orang lewat, tukang
sampah, saudara jauh, sampe saya yang sebelumnya doyan mangga jadi gak
terlalu karena saban hari nyicip mangga, hehehe...........
Nah,
kebetulan bikin pastry, yasud dicoba-coba isinya mangga matang baru
petik, ternyata, wiiiih.... wangi mangga semerbak dan rasanya jadi segar
banget. Manteb deh :-)