Sup ini penggemarnya gak cuma Kak Icha dan Abang Jaja aja tapi seluruh penghuni rumah. Hanya saja, Kak Icha dan Abang Jaja gak terlalu suka makan daging merah, jadi mereka biasanya menolak makan dagingnya. Tapi, karena daging merah bagus untuk tumbuh kembang anak-anak, kadang saya suka suwir2in dagingnya kecil-kecil jadi ketika makan gak kerasa ada dagingnya. Atau bahkan anak-anak cuma makan sayurnya dan untuk lauknya terpaksa saya goreng telur dadar lagi, hehehe...........
btw, resepnya saya ambil dari blognya Uni Dewi Anwar karena udah kadung suka resep2nya, condong salero urang awak, hehehe........
Ingredients:
500 gr daging iga sapi
1,5 L air utk merebus
2 siung bawang putih, memarkan
3 kuntum bunga pekak (star anise)
2 butir cengkeh
2 cm kayu manis
1 butir bawang Bombay, iris tipis
2 batang wortel, bersihkan kulitnya, iris tipis serong
2 batang daun bawang, iris serong agak tebal
1 batang seledri
½ sdt pala bubuk
1 sdt merica
Garam dan gula pasir sesuai selera kita aja deh
1 sdm margarine utk menumis
Directions:
1. Rebus daging iga sapi dalam air mendidih, masukan bawang putih, pekak, cengkeh dan kayu manis. Jangan lupa tambahkan sedikit garam. Kalo iganya berlemak banget, jangan dulu dimasukan bumbu2nya, rebus iga sebentar sampai lemaknya larut, lalu buang air rebusannya, ganti dengan air mendidih yang baru, baru masukan bumbu2nya. Rebus sampai iga lunak.
2. Panaskan margarine, tumis bawang Bombay hingga layu, masukan daun bawang selderi dan wortel, masak sampai sayuran layu.
3. Didihkan kembali rebusan iga. Masukan tumisa sayuran kedalam rebusan daging, aduk rata, tambahkan bumbu penyedap, seperti pala, merica, gula dan garam. Biarkan sampai sayuran agak matang. Matikan api.
4. Sajikan hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar